Alumni Back to Campus: Inspirasi Karier dari Alumni Pendidikan Sejarah UNY

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yogyakarta, 22 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta (FISIP UNY) menggelar acara "Alumni Back to Campus" pada Kamis, 22 Mei 2025. Bertempat di Lantai 4 Gedung ISDB FISIP UNY, acara ini menghadirkan dua alumni inspiratif: Arief Setyadi, seorang content creator dengan akun edukatif “Kampung Halamanku”, dan Winda Prastyaning Adhi, pendiri usaha eco print Sengsem Craft.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus inspirasi bagi mahasiswa aktif untuk memahami potensi karier lulusan Pendidikan Sejarah di berbagai bidang. Dibuka dengan sambutan dari Dekan FISIP UNY, Dr, Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M.Pd, acara ini menekankan pentingnya menjaga hubungan antara alumni dan almamater serta menggali berbagai peluang di luar jalur pendidikan formal.

Dalam sesi pertamanya, Arief Setyadi membagikan pengalamannya merintis akun “Kampung Halamanku”, yang fokus pada konten kehidupan sehari-hari yang bersahaja. Ia menceritakan perjalanan kreatifnya dari mahasiswa sejarah hingga menjadi content creator dengan jutaan pengikut yang setia menikmati konten edukatifnya.

“Saya ingin membuktikan bahwa sejarah itu tidak harus selalu diajarkan di kelas. Lewat media sosial, saya bisa menyampaikan nilai-nilai sejarah dengan cara yang ringan dan menarik,” ujar Arief, disambut antusiasme peserta.

Sementara itu, Winda Prastyaning Adhi menghadirkan perspektif wirausaha berbasis kearifan lokal melalui eco print. Dalam paparannya, Winda menjelaskan bagaimana ia menggabungkan kecintaan pada budaya dan alam dengan keterampilan berwirausaha untuk mendirikan Sengsem Craft, sebuah bisnis yang memproduksi kain dengan motif alami dari tumbuhan sekitar.

“Melalui eco print, saya berusaha memperkenalkan nilai estetika dan keberlanjutan lingkungan. Semua berawal dari pelajaran sejarah budaya yang saya pelajari di bangku kuliah,” tutur Winda.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif. Para mahasiswa terlihat antusias menggali lebih dalam kiat-kiat sukses kedua alumni, baik dalam bidang digital maupun kewirausahaan kreatif.

"Alumni Back to Campus" menjadi bukti nyata bahwa lulusan Pendidikan Sejarah memiliki peluang luas di berbagai lini profesi. Tak hanya menjadi guru atau akademisi, namun juga kreator, wirausaha, dan agen perubahan di masyarakat. (sars)