PRODI PENDIDIKAN SEJARAH MENYELENGGARAKAN PRAKTISI MENGAJAR: DORONG MAHASISWA MEMILIKI DAYA JUANG EDUPRENEUR

Kamis, 15 Mei 2025 – Program Studi Pendidikan Sejarah sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar dengan tema “Membangun Jiwa Edupreneur Mahasiswa Pendidikan Sejarah di Era Inovasi” pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan Linda Beauty Kurniasari, alumni Prodi Pendidikan Sejarah sekaligus Direktur PT. Tulip Diandra Raya, sebagai pembicara utama.

Bertempat di ruang Ki Hadjar Dewantara FISIP UNY, acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai angkatan yang antusias mendengarkan langsung pengalaman dan motivasi dari sosok inspiratif yang telah sukses berkiprah sebagai edupreneur. Linda Beauty Kurniasari dikenal sebagai pengusaha muda di bidang edukasi dan kreativitas berbasis sejarah dan budaya.

Dalam paparannya, Linda menceritakan perjalanan kariernya dari seorang mahasiswa Pendidikan Sejarah hingga menjadi pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang ekspor. Ia menekankan pentingnya semangat pantang menyerah, kreativitas, dan keberanian mengambil langkah inovatif sebagai modal utama dalam membangun usaha.

“Latar belakang sejarah tidak membatasi ruang gerak kita. Justru dari sejarah, kita bisa menciptakan produk edukatif yang memiliki nilai jual tinggi sekaligus memberi dampak bagi masyarakat. Yang penting adalah semangat berjuang dan tidak takut gagal,” ungkap Linda di hadapan para peserta.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Departemen Pendidikan Sejarah, Dr. Danu Eko Agustinova, M.Pd., yang menyampaikan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan bagian dari upaya kampus mendukung pengembangan soft skills dan jiwa kewirausahaan mahasiswa. “Kami ingin menanamkan mindset bahwa lulusan Pendidikan Sejarah bisa menjadi inovator, pencipta lapangan kerja, dan pelaku perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Sesi berlangsung interaktif dengan banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan seputar perencanaan bisnis, pemasaran produk, hingga strategi menghadapi tantangan dalam berwirausaha.

Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran mahasiswa akan potensi besar dalam dunia edupreneur dan memotivasi mereka untuk mulai merancang langkah-langkah konkret menuju kemandirian ekonomi berbasis ilmu yang dimiliki