Program Studi Pendidikan Sejarah FISIP UNY Jalin Kemitraan Strategis dengan UNNES

Semarang, 4 Juni 2025

Program Studi Pendidikan Sejarah FISIP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kunjungan kemitraan ke Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Selasa, 4 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rombongan UNY dipimpin oleh Dr. Danu Eko Agustinova, M.Pd. selaku Ketua Departemen Pendidikan Sejarah FISIP UNY. Turut hadir dalam kunjungan ini Septian Teguh Wijiyanto, M.Pd. selaku Kepala Divisi Kerja Sama dan UUIK FISIP UNY, tim Satuan Tugas Kerja Sama Program Studi, serta Asyhar Basyari, M.Pd. selaku Gugus Penjaminan Mutu Program Studi Pendidikan Sejarah UNY.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah UNNES, Andy Suryadi, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran dosen. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi intensif mengenai bentuk-bentuk konkret kerja sama akademik.

Adapun bentuk kemitraan yang disepakati meliputi penulisan artikel ilmiah bersama, penyelenggaraan webinar dan forum ilmiah kolaboratif, inisiasi program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kerja sama sebagai mitra reviewer jurnal ilmiah yang dikelola oleh masing-masing institusi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.Pd., yang secara resmi menandatangani dokumen kemitraan antara kedua institusi. Dalam sambutannya, Prof. Arif Purnomo menyampaikan harapannya, “Semoga kemitraan ini menjalin hubungan yang makin intim antara UNY dan UNNES.”

“Kemitraan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya bersama untuk mendorong kolaborasi akademik yang nyata dan berkelanjutan,” ujar Dr. Danu Eko Agustinova.

Dari pihak UNNES, Andy Suryadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari jalinan yang semakin hangat, tidak hanya antara UNY dan UNNES, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antar Program Studi Pendidikan Sejarah dari berbagai universitas di Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik dalam pengelolaan akademik dan penjaminan mutu, serta memperkuat jaringan profesional antardosen. Sinergi semacam ini diharapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan sejarah yang lebih inklusif dan responsif terhadap perkembangan zaman.